Perkembangan Hardware dan Software
Hardware atau dalam
bahasa indonesia disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba
secara langsung atau yang berbentuk nyata, dan berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Secara fisik, Komputer terdiri
dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah
komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya
proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk
dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya,
perangkat keras komputer dibagi menjadi 4 yaitu :
1. input divice (unit masukan)
Unit ini berfungsi sebagai
media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
2. Process device (unit Pemrosesan)
Unit ini berfungsi sebagai pemroses data dan instruksi -
instruksi.
Contohnya : Prosesor, Ram, Motherbooard,GPU.
3. Output device (unit keluaran)
Unit ini berfungsi sebagai
media untuk keluaran data dari hasil pemrosesan.
Contohnya : Monitor, Printer, Speaker.
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
Unit ini berfungsi sebagai
media untuk menyimpan data dari hasil pemrosesan.
Sejarah Perkembangan Hardware
·
Generasi
Pertama (1946-1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Karakteristik :
•
Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube
•
Ukuran fisik komputer sangat besar, Cepat panas
• Proses kurang cepat , Kapasitas penyimpanan kecil
Pada tahun 1948, penemuan
transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan
tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastic. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh peneliti atom.
Karakteristik
•
Sirkuitnya berupa transistor
•
Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi
; COBOL, FORTRAN, ALGOL
•
Kapasitas memori utama sudah cukup besar
•
Proses operasi sudah cepat
•
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
•
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
·
Generasi
ketiga (1964-1970)
Walaupun transistor dalam
banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang
cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur
di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated
circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip
tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil
karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system)
yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
Karakteristik :
•
Menggunakan IC ( Integrated Circuit )
•
Pemrosesan lebih cepat
•
Kapasitas memori lebih besar lagi
•
Penggunaan listrik lebih hemat
•
Bentuk fisik lebih kecil
•
Banyak bermunculan application software
·
Generasi
keempat (1970-1990)
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen
dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat
pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari
sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Karakteristik :
•
Menggunakaan Large Scale Integration ( LSI ).
•
Dikembangkan komputer micro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor yg berbentuk chip untuk
memori computer.
·
Generasi
kelima (Sejak 1990 an)
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Karakteristik :
•
Adanya microprocessor
dan semi conductor
•
Komputer pada generasi
ini mengembangkan komputer yang bisa bercakap dengan manusia sehingga bisa meniru intelegensi manusia
•
AI (Artificial Intelegence)
Software atau
Perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan
disimpan secara digital,
termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang
bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.
Sejarah Perkembangan Software
Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal
1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak komputer pada
tahap pertama mempunyai ciri-ciri yaitu berorientasi batch, distribusi software terbatas
untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin
dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi perangkat lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun
1960-an sampai awal tahun 1970-an. Pengembangan perangkat lunak tahap
kedua mempunyai ciri-ciri multi user. Pengguna dari software sudah
banyak dan bisa saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada
perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer
Interaction). Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real
time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat
mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber
kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan. Dalam
tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat
Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi perangkat lunak tahap ketiga, dimulai pertengahan
tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan perangkat lunak
sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi,
sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan
akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer
harganya sangat murah. Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat
mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada
masa itu sudah sedemikian jauh.
Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi perangkat lunak tahap keempat dimulai tahun 1990
sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari
pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer
sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. Tingkat kecerdasan dari
perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software
dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia. Terbukti
dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar
dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat
mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah
berorientasi obyek oriented programming (OOP).
Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu jenis dari bentuk teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Melalui fitur andalannya yaitu internet, saat ini teknologi komunikasi dan informasi seperti merupakan salah satu jenis teknologi yang menduduki peringkat teratas, baik dari sisi positif, negatif, hingga penggunaannya.
Memang sebagai sebuah
teknologi yang berkembang pesat, pastilah teknologi informasi dan komunikasi
memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan. Ada yang disadari, dan ada juga
yang mungkin tidak disadari, karena sudah menjadi bagian dari kepribadian individu
tertentu. Berikut ini adalah dampak positif dan juga dampak negative yang bisa
dirasakan di dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak
Positif
1. Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini
menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun
demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan
informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat
dan tidak tepat.
2. Mempermudah akses terhadap informasi
terbaru
Merupakan salah satu efek
domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa
memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan
kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu
dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang
realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
3. Media sosial
Media sossial juga merupakan
dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi.
Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat
mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu.
4. Membantu individu dalam mencari
informasi
Dalam mencari informasi yang
baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat
memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh
lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi
yang diinginkan.
5. Media hiburan
Peanfaatan dari teknologi
informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi
informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat
banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games,
music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress
karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi ini.
6. Mepermudah komunikasi dengan individu
lainnya yang jauh
Komunikasi merupakan salah
satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk
sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini
untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila
pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat
ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim
pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
7. Sharing dan berbagi file
File dan juga dokumen saat
ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file music ataupun
dokumen penting, bisa dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan
produk dari teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat
saling membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa
menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage,
atau media penyimpanan di dalam internet.
8. Memiliki banyak dampak positif dalam
dunia pendidikan
Dampak lainnya yang paling
terasa dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah dalam bidang
pendidikan. Materi pelajaran dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan
akan menjadi lebih mudah untuk diakses dan diperoleh. Sehingga hal ini pun akan
membantu meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan
itu sendiri bagi tiap individu di dalam kehidupan sehari-hari.
9. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Saat ini, muncul banyak
lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi
informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal
ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap
lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
10. Membantu menyelesaikan masalah dengan
mudah
Teknologi informasi dan juga
komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian
masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang
cepat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi solusi bagi
masalah anda.
Dampak
Negatif
Meskipun memiliki banyak
dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan komunikasi
memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi
informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user
akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga
komunkasi dengan baik dan juga benar.
1. Individu
menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
2. Meningkatnya
penipuan dan juga kejahatan cyber
3. Cyber Bullying
4. Konten
negative yang berkembang pesat
5. Fitnah
dan juga pencemaran nama baik secara luas
6. Menjauhkan
yang dekat
7. Mengabaikan
tugas dan juga pekerjaan
8. Mebuang-buang
waktu untuk hal yang tidak berguna
9. Menurunnya
prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi
Comments
Post a Comment